-
Dapatkan Buku Detektif Sesat Pikir yang membantu anda mengidentifikasi sesat pikir yang anda jumpai setiap hari yang dilakukan teman-teman, guru, ulama, atau pendeta, atau pendebat online.
Jangan biarkan mereka mengambil keuntungan dengan menipu anda. Pelajarilah cara mendeteksinya dan membungkamnya dalam buku ini!
Saat ini versi cetak buku ini sudah habis. Jadi pembaca hanya bisa memesan versi elektronik. Versi terbaru berisi penambahan dua sesat pikir dan perbaikan sejumlah terjemahan dibanding terjemahan sebelumnya.
Kalau anda tertarik mendapatkan buku ini, silahkan hubungi: Bhuku (+6281907774267) atau
melalui inboks Facebook Bhuku Tabuni. Kategori
-
Dapatkan Logika yang membantu mempelajari logika lebih luas dari sekedar sesat pikir.
Anda bisa memesan versi elektronik buku ini melalui tautan-tautan ini.
Kalau anda tertarik mendapatkan buku ini, silahkan hubungi: Bhuku (+6281907774267) atau
melalui inboks Facebook Bhuku Tabuni.
Arsip Kategori: Hai Hai
Niat Menyerang Orang Lain, Apa Daya Nalar Tak Sampai!
Tulisan ini masih menyambung tulisan sebelumnya tentang kebodohan Hai Hai. Kebodohan yang saya akan bahas kali ini masih satu jenis dengan kesalahan sebelumnya walaupun contohnya berbeda. Kebodohan yang dimaksud adalah strawmen dan argumen yang tidak valid. Kebodohan ini dapat dilihat … Baca lebih lanjut
Si Jiwa Kerdil
Menyambung tulisan sebelumnya tentang Hai Hai, saya akan membahas lebih lanjut tentang perilaku yang ditunjukkannya dalam duskusi di thread Facebook. Dalam tulisan ini saya akan tunjukkan bagaimana dia merasa senang saat ada seorang yang bernama Willy Versace yang ikut-ikutan menyerang saya, … Baca lebih lanjut
Pahami dulu apa yang dikatakan orang lain baru kritik!
Beberapa waktu lalu saya membahas argumen Hai Hai yang menentang orang yang menggunakan analogi Tritunggal atau Trinitas dengan air. Pandangan Hai Hai dapat dilihat di sini dan tanggapannya terhadap tulisan saya tersebut di sini . Dalam tulisan tersebut saya menunjukkan … Baca lebih lanjut
Hai Hai Menulis Penuh Polemik, Tetapi Rupanya Kosong!
Beberapa saat yang lalu saya membaca sebuah komentar yang dibuat oleh seorang yang menyebut diri Hai Hai di sabdaspace di bawah tulisan yang membahas tentang Tritunggal. Tulisan tersebut, seperti biasanya tulisan Hai Hai penuh dengan sesat pikir. Begitu banyak sehingga hanya … Baca lebih lanjut